Liputan6.com, Paris - Pelatih Timnas Spanyol, Vicente Del Bosque pasrah Andres Iniesta dan kawan-kawan tersingkir di babak 16 besar Piala Eropa 2016 setelah menelan kekalahan dari Italia dengan skor 2-0 di Stade de France, Senin, (27/6/2016). Italia menghentikan jalan sang juara bertahan.
Gol dari Giorgio Chiellini dan Graziano Pelle mengubur mimpi Spanyol mempertahankan gelar Piala Eropa secara beruntun. Del Bosque menilai bila timnya tampil ragu-ragu di babak pertama. Tidak ada keberanian dari pemain bermain jauh ke sektor pertahanan lawan.
"Tapi di babak kedua, kami mengambil lebih banyak risiko. Kami mencoba untuk menyamakan kedudukan namun tidak bisa. Italia bermain lebih baik pada pertandingan ini. Kami terus berjuang sampai akhir, tapi sudah kelelahan," tutur Del Bosque sebagaimana dilansir dari situs resmi Piala Eropa.
Terlepas dari kegagalan La Furia Roja bertahan di Piala Eropa 2016, pelatih kawakan itu tetap memuji kinerja para pemain. Termasuk dua kemenangan di fase grup. Secara khusus dia memberikan pujian atas kinerja kiper David De Gea. "Anda tidak bisa meragukan penampilan kami. Terkadang, dalam olah raga lawan tampil lebih baik.
"Saya tidak berpikir kekalahan ini akhir dari sebuah era. Sepak bola Spanyol memiliki struktur yang kuat. Kami memiliki banyak pemain hebat. Kami harus memulai lagi melawan Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2018."
Setelah kegagalan ini, Del Bosque menolak berkomentar soal masa depannya di kursi pelatih Spanyol. "Adapun posisi saya sebagai pelatih, saya akan berbicara dengan Presiden Federasi Sepakbola Spanyol Presiden dan kami akan lihat bersama."
0 komentar:
Posting Komentar